Rasanya tidak salah untuk menyamakan hal ini dengan amalan para ibu yang berusaha memasak sendiri & memberi anak-anak dan suami makan rezeki yang halalan toyyiba kerana melalui masakan yang digaul bersama rencah kasih dan sayang, berulamkan zikir & selawat, pasti akan menambah aliran kasih, menyuntik sayang, menyubur rahmah dan mawaddah dalam rumah..
Riuhnya si ibu mengarah si dara membantu di dapur, kalutnya si teruna mengatur susun pinggan dan gelas, lunaknya suara si ayah mengalunkan doa, sabarnya semua menunggu waktu makan bermula, sambil hingarnya masing-masing bercerita perihal diri..Alangkah manisnya semua ini...
Justeru ku seru diri & para ibu...sesibuk mana pun kita, berusahalah memasak dan makan bersamalah sekerap mungkin..Agar keluarga sering merasa nikmatnya hasil air tangan kita..
Bukan air tangan bibik kita..
Bukan air tangan orang di warung A, mamak di restoran B, atau chef di bistro C..
In syaa Allah pasti akan diperlihatkan hikmahnya nanti !!!
Posting fb pada 12 Disember 2012
No comments:
Post a Comment